Baru Ketemu Lebih Asyik

PILIHAN bermain peran sangat luas. Kalau malas mengkreasi peran-peran aneh, ada satu opsi lagi yang bisa dicoba. Yakni, menjadi total stranger alias pasangan yang tidak saling kenal. Misalnya, teman yang baru bertemu di kelab atau teman seperjalanan di kereta api. "Bercinta dengan orang asing bisa memunculkan sensasi tersendiri," ungkap Evelyn Fisboin. Saskia setuju dengan pendapat Evelyn. Perempuan 34 tahun itu mengungkapkan sering berpura-pura menjadi total stranger bersama sang suami. Biasanya, itu mereka lakukan pada momen-momen istimewa, seperti ulang tahun atau ulang tahun pernikahan. "Ya, ada bermacam-macam ide. Biasanya, kami cuti, lalu menyewa hotel di dalam kota. Lucunya, kami berangkat sendiri-sendiri," ungkap Saskia. "Setelah itu, saya ke bar atau resto hotel. Suami datang setengah jam kemudian dan berpura-pura mengajak kenalan. Pick-up line dan obrolannya pun seperti orang yang baru kenal. Penuh basa-basi," imbuhnya. Setelah itu, obrolan mengarah ke urusan ranjang. Pasangan yang mengikat janji tujuh tahun lain tersebut pun make love layaknya orang asing. "Rasanya sangat free, tanpa beban. Seperti apa pun performa saat itu, saya tidak khawatir. Sebab, toh besok kami tidak bertemu lagi. Kan, ceritanya hanya kencan sesaat. Perasaan itulah yang bikin role play efektif untuk refreshing;" papar perempuan yang berprofesi sebagai notaris tersebut. Penikmat permainan peran bukan hanya pasangan yang sudah lama menikah. Lucy dan Andre yang baru naik ke pelaminan setahun lalu sering melakukan role play. "Buat lucu-lucuan aja. Kebetulan, kami sama-sama suka berimajinasi. Jadi, main peran apa aja, kami klop," jelas Lucy. Salah satu favorit perempuan 26 tahun tersebut adalah corporate scene. Senjatanya adalah blazer hitam plus rok pensil pendek. Sang suami mengenakan kemeja dan dasi. Untuk melengkapi fantasi, meja kerja Andre dipilih sebagai lokasi bercinta. "Mungkin. karena saya bukan orang kantoran, kalau kerja nggak pernah pakai blazer. Jadi, fantasinya dibikin seekstrem mungkin dengan kenyataan," jelas ilustrator sebuah majalah tersebut.

1 komentar: